Nama : Nur Fitri Rahayu
Kelas : 1ID04
NPM : 35415180
MANUSIA
DAN PANDANGAN HIDUP
1.
PANDANGAN
HIDUP
Pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat
hidupnya. Pandangan hidup banyak sekali
macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat dikasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
a. Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b. Pandangan
hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara tersebut
c. Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
2.
CITA-CITA
Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang
selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan
pandangan hidup yang akan datang. Pada umunya cita-cita merupakan garis linier
yang makin lama makin tinggi, dengan kata lain cita-cita merupakan keinginan,
harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Seseorang dapat
mencapai apa yang ia cita-citakan dengan tiga factor yaitu :
a. Factor
manusia yang mau mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas manusia.
b. Factor
kondisi yang memengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dsebut yang
menguntungkan dan yang menghambat
c. Factor
tingginya cita-cita
Suatu
cita-cita tidak hanya dimiliki oleh individu, masyarakat dan bangsapun memiliki
cita-cita juga. Cita-cita suatu bangsa merupakan keinginan atau tujuan bangsa.
Misalnya bangsa Indonesia mendirika suatu bangsa yang merupakan sarana untuk
menjadi suatu bangsa yang masyarakatnya memiliki keadilan dan kemakmuran.
3.
KEBAJIKAN
Kebajikan
atau kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang
sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Kebajikan
itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat
dan Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, beertingkah
laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak
merangsang bagi yang melihatnya. Namun ada juga kebajikan semu, yaitu kejahatan
yang berselubung kebajikan. Kebajikan semu ini sangat berbahaya. Karena
pelakunya orang yang munafik yang ingin menguntungkan dirinya sendiri.
Factor-faktor yang menentukan
tingkah laku setiap orang ada tiga yaitu:
a. Factor
pembawaan atau hereditas
b. Lingkungan
(environment)
c. Tingkah
laku seseorang (pengalaman)
4.
USAHA
atau PERJUANGAN
Usaha
atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup
manusia adalah usaha dan berjuang. Tanpa usaha atau perjuangan manusia tidaak
bisa apa-apa. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan
martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia itu miskin, melarat, dan
berarti menjatuhkan harkat dan amrtabatnya sendiri.
Untuk
bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Kemampuan itu terbatas pada
fisik dan keahlian/keterampilan. Orang yang bekerja dengan fisik lemah akan
mendapat hasil yang sedikit, sedangkan orang yang bekerja dengan keahlian dan
keterampilan akan memiliki penghasilan yang lebih banyak.
5.
KEYAKINAN
atau KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat yaitu:
a. Aliran
naturalism : aliran naturalism berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin
juga tidak ada Tuhan. Apabila aliran naturalism ini dikaitkan dengan pandangan
hidup, maka keyakinan itu berasal dari Tuhan.
b. Aliran
intelektualisme : dasar aliran ini adalah akal / logika. Apabila aliran ini
berkaitan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
c. Aliran
gabungan : dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini
dikaitkan dengan pandangan hidup, maka aka nada dua pandangan hidup. Apabila
kedua keyakinan itu berasal dari kekuatan gaib Tuhan dan akal maka keyakinan
akan berimbang.
6.
LANGKAH-LANGKAH
BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1. Mengenal
Mengenal
merupakan suatu kodrat bagi manusia dan juga merupakan tahap pertama yang
dilakukan manusia dalam aktivitas hidupnya.
2. Mengerti
Menegerti
dalam pandangan hidup ini memegang peranan yang sangat pentng. Karena dengan
mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup
itu.
3. Menghayati
Menghayati
dalam pandangan hidup yaitu kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hidup sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan
mengahayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan mendalami dan
memperluas tentang pandangan hidup yang ada didalamnya.
4. Meyakini
Dengan
meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ihklas terhadap pandangan
hidup itu. Adanya sikap menerima secara ihklas ini maka ada kecenderungan untuk
selalu berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya
selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya.
5. Mengabdi
Dengan
mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat
mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri
bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu dialam
akhirat.
6. Mengamankan
Langkah
yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan Iman
yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya
pandangan hidup.
Sumber: