Ilab Gunadarma

Jumat, 20 Mei 2016

KAITAN FILM THE ULTIMATE GIFT DENGAN MATERI ILMU SOSIAL DASAR


Film THE ULTIMATE GIFT adalah film yang menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda bernama Jason Stevens yang di beri tantangan untuk mendapat hadiah warisan besar dari almarhum kakeknya yang bernama Howard Red Stevens.

Film ini memiliki kaitan dengan beberapa materi ilmu sosial dasar, yaitu
·         Ilmu Pengetahuan dan Kemiskinan
Di film ini diceritakan bahwa Jason mendapatkan hadiah warisan senilai 100 juta dolar dan ia menggunakan hadiah warisan itu untuk membangun sebuah Rumah Emily yang ditujukan bagi orang-orang yang memiliki tantangan kesehatan yang luar biasa. Di film ini ia juga membantu pembayaran rumah sakit untuk Emily seorang anak kecil yang mengidap penyakit leukimia.

·         Agama dan masyarakat
Tidak lupa difilm ini kita diajarkan agar kita merasakan ketika kita sedang berada di bawah kita harus mengingat Tuhan dalam kondisi dan situasi apapun kita harus berdoa.

Di akhir film ini Jason merasa telah digiring untuk melalui hidupnya hari demi hari dan ia masih hidup. Ia tahu ia mempunyai mimpi namun ia juga tahu bahwa membantu orang lain untuk memenuhi mimpi mereka itu adalah sesuatu perbuatan yang lebih baik lagi.

Melalui film ini kita juga diajarkan dalam menjalani masalah yang ada di hidup kita, kita pasti akan mempunyai jalan untuk menyelesaikannya dan kita pasti akan mendapatkan sebuah hadiah. Hadiah dari permasalahan itu dapat berupa hadiah mendapatkan keluarga baru, teman sejati, senyuman, kesederhanaan,  hadiah anugerah menikmati satu hari yang kadang orang lain tidak dapat menikmatinya dan hadiah-hadiah yang tidak dapat kita bayangkan yang di berikan oleh Tuhan.

Seperti Sebuah quotes menarik yang tertulis di film tersebut yang berbunyi"Life is how you live it, not how you spend it" yang berarti hidup adalah bagaimana kamu tinggal, bukan bagaimana kamu menghabiskan. Jadi nikmatilah hidupmu dengan bersyukur atas anugrah yang Tuhan berikan bukan hanya menghabiskan hidupmu dengan tidak bersyukur dan merasa serba kekurangan.

Created by : Nur Fitri Rahayu

Kamis, 19 Mei 2016

RESENSI FILM THE ULTIMATE GIFT




DIRECTED BY                     : MICHAEL O. SAJBEL

BASED ON A NOVEL BY : JIM STOVALL

PRODUCED BY                   :
·         RICK ELDRIGE
·         JOHN SHEPHERD
·         CLEVE LANSDBERG

STARRING                            :
·         ABIGAIL BRESLIN
·         JAMES GARNER
·         DREW FULLER

DISTRIBUTED                     : STANFORD FINANCIAL GROUP and LIFEn MEDIA

YEAR                                     : 2006

The Ultimate Gift adalah sebuah film yang diambil dari novel yang berjudul ‘The Ultimate Gift” karya Jim Stovall. Film ini menceritakan seorang kakek yang bernama Howard Red Stevens seorang pengusaha sukses yang meninggal dan ingin membagikan warisan kepada anak dan cucunya. Dibawah ini adalah cerita dari film The Ultimate Gift



Di awal film Howard Red Steven sedang membuat video rekaman dirinya yang ingin memberikan petunjuk hadiah warisan kepada cucunya yang bernama Jason Stevens. Lalu keesokannya diberitakan bahwa Howard Red Steven telah meninggal. Disaat sedang dilakukan pemakaman, Jason Stevens datang dengan gayanya yang tidak peduli dengan meninggalnya sang kakek. Setelah pemakaman selesai Mr. Hamilton yaitu teman dari Red Stevens mengumpulkan keluarga Red Stevens untuk membagikan warisan dari Red Stevens. Saat pembagian warisan hampir berakhir datanglah cucu Red Stevens yaitu Jason Stevens namun ia percaya bahwa ia tidak akan mendapatkan apapun dari warisan itu. Namun ia salah, karena Mr. Hamilton memberikan dia sebuah video rekaman yang berisi rekaman dari almarhum Red Stevens. Isi dari rekaman itu adalah beberapa tantangan untuk Jason Stevens untuk mendapatkan warisan besar dari sang kakek. Ia sempat menolak tantangan tersebut namun setelah ia mendapat dorongan dari kekasihnya ia lalu menerima tantangan itu.



Tantangan pertama ia harus pergi ke Texas, untuk menemui teman lama dari sang kakek. Sebelum ia pergi ia diberikan suatu alat untuk berkomunikasi dengan Mrs. Hasting dan Mr. Hamilton. Sesampainya ia di Texas, ia dijemput oleh Mr. Gus teman dari Red Stevens. Di Texas ia harus menuruti kata Mr. Gus yaitu ia harus bangun pagi, sarapan di pukul 05.00 subuh dan ia harus membuat pagar dari kayu sepanjang delapan kaki dari tengah lapangan dengan tenaganya sendiri. Setelah sebulan lamanya ia menyelesaikan tantangan tersebut, lalu ia meminta hadiah kepada Mr. Gus namun tidak ada hadiah yang diterimanya. Lalu ia pergi ke perusahaan sang kakek untuk menemui Mr. Hamilton untuk menanyakan hadiah tersebut namun jawabannya sama yaitu tidak ada hadiah. Ia merasa tidak adil karena ia telah sebulan bekerja namun tidak mendapat hadiah apapun, dan ia menyerah untuk melanjutkan tantangan selanjutnya.



Saat ia ingin menjalani tantangan kedua  Red ingin Jason mempunyai teman sejati. Saat Jason berada di taman ia bertemu seorang anak kecil bernama Emily dan Alexia ibunya. Pada saat itu juga Emily menyetujui akan menjadi teman sejati Jason. Emily adalah seorang anak kecil yang mengidap penyakit leukimia. Untuk menjalankan tantangan selanjutnya yaitu ia harus pergi ke pedalaman Equador dan ia berjanji akan kembali dan merayakan Hari Natal bersama Emily dan Alexia.

Sesampainya ia disana ia harus membantu penjaga perpustakaan untuk membersihkan perpustakaan yang dulu dibangun oleh kakeknya dan ayanhnya. Saat ia disana ia teringat dengan almarhum ayahnya yang meninggal di sebuah gunung di daerah itu. Dia juga bertemu teman dari ayahnya yang membuat Jason ingin meminta agar ia mengantarkan ke gunung di mana ayahnya meninggal. Namun teman ayahnya itu menolak dikarenakan disana adalah tempat para raja pengedar obat-obat terlarang dan daerah yang tidak termasuk dalam wilayah hukum. Paginya saat orang-orang belum bangun Jason pergi dengan membawa mobil milik teman ayahnya sayangnya ternyata di tempat duduk bagian belakang teman ayahnya sedang tertidur lalu terbangun ketikan Jason sedang mengendarai mobil tersebut. Jason dan teman ayahnya berhasil sampai ketempat dimana ayahnya meninggal, namun saat ia mau kembali pulang ia ditawan oleh sekelompok orang yang mendiami daerah itu. Ia dan teman ayahnya di penjara selama sebulan. Di penjara itu ia berfikir bahwa kematian ayahnya adalah dikarenakan di penjara dan di bunuh oleh orang-orang yang mendiami gunung itu.

Sebulan di penjara ia dibebaskan sebentar karena hari itu adalah Hari Natal, tetapi besok ia dan tawanan yang lain akan di bunuh. Di sisi lain Alexia sangat khawatir dengan keadaan Jason. Saat Jason kembali dimasukkan ke penjara salah satu dari kawanan itu lupa mengunci pintu penjara dan Jason berhasil kabur dan membawa teman ayahnya. Lalu ia kembali ke Amerika dan merayakan Natal bersama Emily dan ibunya di Texas karena Emily meminta untuk menunggangi kuda bersama Jason dan ibunya.

Akhirnya beberapa tantangan tersebut telah dijalani oleh Jason dengan baik. Menurutnya ia telah digiring untuk melalui hidupnya hari demi hari dan ia masih hidup. Ia tahu ia mempunyai mimpi namun ia juga tahu bahwa membantu orang lain untuk memenuhi mimpi mereka itu adalah sesuatu perbuatan yang lebih baik lagi. Setelah menunggu beberapa menit Mr. Hamilton akhirnya memberitahukan hadiah dari Red Stevens untuk Jason yaitu memberikan 100 juta dolar dan terserah untuk di apakan. Namun menurut Jason hadiah itu tidak membuat perasaan Jason berbeda dengan apa yang sudah dialaminya selama ini. Lalu Jason mengundang beberapa investor yang telah bekerjasama dengan kakeknya, Alexia, Mr. Hamilton dan Mrs. Hasting untuk mengadiri undangan kerjasama antar perusahaan. Hasil dari persentasi tersebut  Jason menggunakan uangnya untuk membuat Rumah Emily yaitu rumah sakit canggih tempat untuk orang yang mengalami tantangan kesehatan yang luar biasa dan didalamnya juga ada sebuah Gereja untuk pusat berdoa. Di akhir cerita Emily meninggal karena penyakitnya dan Walikota bersama Jason dan Alexia meresmikan Rumah Emily untuk orang-orang yang membutuhkan.


Film ini sangat layak ditonton bagi mereka yang merasa selalu haus dengan uang dan harta, untuk bisa belajar arti hidup sebenarnya. Bagi mereka yang sedang dalam kesulitan, film ini pun memberikan pesan bahwa selalu ada harapan bila kita menghadapi hidup dengan tulus.

Jason memang berhasil mendapatkan warisan yang luar biasa besar. Tapi bukan itu Ultimate Gift-nya. Bukan itu anugerah terbesarnya. Anugerah terbesar itu adalah seluruh usahanya untuk bisa berubah, dari seorang anak kaya yang manja dan tak tahu diri, menjadi seorang manusia yang bisa bersimpati, berempati, dan peduli kepada sesama. Sebuah quotes menarik tertulis di vou
cer film tersebut berbunyi demikian "Life is how you live it, not how you spend it".

Inilah daftar anugerah yang didapatkannya:
- Anugerah dalam pekerjaan (Dia tidak pernah bekerja apapun sebelumnya)
- Anugerah tentang uang (Merasakan hidup tanpa uang)
- Anugerah tentang teman (Menemukan teman yang sejati itu sulit)
- Anugerah tentang belajar (Mungkin terdengar sederhana bagi yang berkecukupan, tapi bagi yang berkekurangan, sebuah buku saja bernilai sangat besar)
- Anugerah tentang masalah (Tidak ada manusia yang tidak punya masalah, dan uang bukan segalanya untuk menyelesaikan masalah itu)
- Anugerah tentang keluarga (Memiliki keluarga yang penuh kasih)
- Anugerah tertawa (Tertawa lepas dan bahagia ternyata bisa dilakukan tanpa harta berlimpah)
- Anugerah untuk bermimpi (Berani bercita-cita)
- Anugerah untuk memberi (Setelah belajar tentang arti kehidupan, harta bukan lagi menjadi hal yang mengikat)
- Anugerah untuk bersyukur (Ternyata hidup sangat berarti bila diisi dengan ucapan syukur)
- Anugerah untuk satu hari (Tiap hari adalah anugerah, karena tidak semua orang bisa menikmatinya)
- Anugerah tentang kasih.(Ternyata anugerah terbesar itu bukan saat kita menerima, tapi saat kita memberi).

Sumber :



Minggu, 10 April 2016

KAITAN FILM AN INCONVENIENT TRUTH DENGAN MATERI ILMU SOSIAL DASAR

KAITAN FILM AN INCONVENIENT TRUTH DENGAN MATERI ILMU SOSIAL DASAR

AN INCONVENIENT TRUTH merupakan film yang menceritakan tentang pemanasan global yang sudah terjadi di bumi kita. Film ini di bintangi oleh mantan wakil presiden Amerika Serikat yaitu Al Gore. Hubungan film ini dengan materi mata kuliah ilmu sosial dasar yaitu mengenai hubungan manusia dengan alam, manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan manusia dengan manusia lainnya.
 Seperti yang di jelaskan dalam resensi sebelumnya, pemanasan global bisa terjadi karena menipisnya atmosfer bumi. Ini di sebabkan oleh polusi udara, efek rumah kaca, penebangan pohon secara liar dll. Sebagai manusia kita membutuhkan oksigen untuk bernapas. Namun jika pohon di tebang secara liar itu akan berdampak kepada umat manusia. Selain itu akan menghambat penyerapan gas karbon di oksida. Ini akan mengakibatkan polusi udara yang akan membuat atmosfer menjadi tipis. Sehingga suhu di bumi akan semakin panas yang menyebabkan es di kutub mencair lalu volume air laut akan meningkat.
Di sisi lain penggunaan teknologi yang berlebihan juga akan menghasilkan dampak buruk bagi kehidupan di bumi. Contohnya adalah menggunakan kendaraan pribadi di jalan lebih banyak dibandingkan menggunakan kendaraan umum. Itu akan mengakibatkan banyaknya gas karbon monoksida yang keluar dari kendaraan tersebut yang akan menjadi polusi udara.
Maka dari itu lewat film An Inconvenien Truth, Al Gore menggerakkan kita agar kita sesama manusia harus peduli dengan bumi kita terutama masalah pemanasan global ini. Karena jika kita tidak peduli maka bumi kita tidak akan bertahan lama dan akan memberikan efek buruk bagi anak cucu kita di masa yang akan datang.  Lewat film ini juga Al Gore menyarankan kita agar untuk menghemat energi dan menggunakan alat-alat sederhana untuk menjalani kehidupan kita. 


RESENSI FILM AN INCOVENIENT TRUTH

Directed          : Davis Guddenheim
Written            : Al Gore
Starring           : Al Gore
Year                : 2006
Distributed      : Paramount Classic

An Incovenient Truth adalah sebuah film bergenre “scientific” yang di bintangi oleh mantan wakil presiden yang ke-45 yaitu Albert Arnold Gore, Jr. atau yang lebih sering dipanggil dengan nama Al Gore. Film ini di luncurkan oleh Paramount Classic pada tahun 2006. Film ini menceritakan tentang pemanasan global yang sudah terjadi di bumi kita. Pemanasan global adalah suatu fenomena besar yang akibatnya akan berdampak pada kelanjutan hidup umat manusia. Maka dari itu kita harus melakukan tindakan yang cepat.

Di awal cerita film An Incovenient Truth Algore menceritakan tentang menipisnya salah satu lapisan bumi yaitu atmosfer. Atmosfer adalah salah satu lapisan bumi yang sangat tipis sehingga kita dapat merubah susunanya. Menurut Al Gore radiasi matahari yang masuk ke bumi dan sebagian dari radiasi matahri ini di serap dan untuk menghangatkan suhu di bumi, lalu yang lainnya di keluarkan namun ada radiasi yang disebut inframerah yang di jebak oleh atmosfer. Ini bagus untuk menghangatkan suhu bumi agar tetap stabil, tetapi masalahnya adalah atmosfer bumi di tipiskan oleh polusi pemanasan global yang terjadi di bumi dan apa yang di lakukannya adalah mempertipis lapisan atmosfer. Ini mengakibatkan es di kutub utara mencair sehingga habitat beruang kutub menhilang. Selain itu volume air laut juga meningkat yang mengakibatkan pulau-pulau kecil di bumi tenggelam, salju di gunung kilimanjaro mencair, gletser di columbia mulai menipis.

Al Gore juga menceritakan tentang pengukuran aktual dari suatu atmosfer sejak perang saudara yang mengahsilkan grafik penipisan atmosfer yang cenderung meningkat. Menurut Al Gore jika dilihat dari catatan sepuluh tahun terpanas, yang terpanas adalah di tahun 2005. Contohnya di Eropa terjadi gelombang panas yang mengakibatkan 35 ribu orang meninggal. Lalu di Amerika yang suhunya mencapai lebih dari 100°. Di saat yang sama Al Gore juga menceritakan bahwa di waktu yang sama juga terjadi tornado di Amerika, 10 badai di Jepang, badai Emily di Yucatan, badai Dennis yang menerjang industri minyak, dan datang juga badai katrina.

Al Gore menceritakan, di masa depan, daratan Amerika Serikat pun akan tenggelam jika pemanasan global tidak dihentikan. Salah satu tempat penting yang penuh memori, akan  tenggelam jika pemanasan global berlanjut yakni gedung  yang terkenal dengan sebutan gedung 9/11.atau World Trade Center atau WTC. Jika bendungan New Oerlans tenggelam ini akan menyebabkan gedung WTC juga akan ada di bawah air.

Fenomena lain yang di ceritakan Al Gore adalah naiknya volume perkembangbiakan nyamuk-nyamuk dan munculnya serangga juga penyakit yang mencemaskan kita, berkurangnya terumbu karang di lautan yang mengakibatkan berkurangnya spesies ikan, dan umumnya spesies didaratan juga mulai memunah.

Al Gore juga menjelaskan bagaimana teknologi yang berkembang pesat berpengaruh terhadap pemanasan bumi. Di mulai dari dahulu kita menggunakan kerbau untuk membajak sawah namun sekarang di gantikan oleh traktor, bahkan alat seperti sekop sudah digantikan oleh alat berat yang di sebut belgo. Jadi setiap kemampuan kita membentuk teknologi dan membuat kesalahan dalam berhubungan dengan alam bisa berakibat dengan konsekuensi yang lebih besar sebab teknologi baru lebih besar dari skala manusia.

Di dalam sebuah penelitian yang ditampilkan oleh AL Gore, Amerika Serikat merupakan negara kontributor pemanasan global yang terbesar. Hal ini disebabkan oleh teknologi yang digunakan Amerika Serikat merupakan yang paling canggih, seperti banyaknya pengguna kendaraan bermotor dan berdirinya pabrik-pabrik yang turut menyumbang terhadap pemanasan global. Walaupuun sulit diterima, tetapi kenyataan bahwa kemajuan teknologi tidak selalu diiringi dengan penanganan lingkungan yang baik harus diterima oleh masyarakat Amerika Serikat.

Di akhir cerita menurut Al Gore ada beberapa kesalahpahaman umum yang mengganggu pikiran kita yaitu adanya pertentangan ilmiah antara ilmuwan mengenai apakah masalah itu nyata atau tidak? dan apakah kita harus memilih ekonomi atau lingkungan?. Dan di film ini Al Gore menjelaskan kita mesti banyak bertindak bila kita ingin mengurangi pemanasan global yaitu antara lain dengan cara:

1.      Menggunakan peralatan listrik yang lebih irit dan hemat energi
2.      Memiliki mobil yang mempunyai jarak tempuh yang lebih tinggi atau mobil hibrida
3.      Menggunakan angkutan umum yang sederhana, jalan kaki atau bersepeda
4.      Teknologi daur ulang
5.      Pemisahan dan pembatasan karbon
6.      Menghemat keinginan politik
7.      Kunjungi www.climactecrisis.net untuk mengatasi krisis cuaca
8.      Kurangi emisi karbon
9.      Perbanyak sekat rumah
10.  Ganti termostat anda dengan termostat waktu

Dengan ini kita bisa mengurangi polusi pemanasan global dengan cara melakukan langkah- langkah diatas.



Selasa, 05 Januari 2016

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Nama : Nur Fitri Rahayu
Kelas : 1ID04
NPM : 35415180


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


1.      PANDANGAN HIDUP


Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.  Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat dikasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut
c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.


2.      CITA-CITA

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umunya cita-cita merupakan garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan kata lain cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Seseorang dapat mencapai apa yang ia cita-citakan dengan tiga factor yaitu :
a.       Factor manusia yang mau mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas manusia.
b.      Factor kondisi yang memengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dsebut yang menguntungkan dan yang menghambat
c.       Factor tingginya cita-cita
Suatu cita-cita tidak hanya dimiliki oleh individu, masyarakat dan bangsapun memiliki cita-cita juga. Cita-cita suatu bangsa merupakan keinginan atau tujuan bangsa. Misalnya bangsa Indonesia mendirika suatu bangsa yang merupakan sarana untuk menjadi suatu bangsa yang masyarakatnya memiliki keadilan dan kemakmuran.


3.      KEBAJIKAN

Kebajikan atau kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, beertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya. Namun ada juga kebajikan semu, yaitu kejahatan yang berselubung kebajikan. Kebajikan semu ini sangat berbahaya. Karena pelakunya orang yang munafik yang ingin menguntungkan dirinya sendiri.
Factor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga yaitu:
a.       Factor pembawaan atau hereditas
b.      Lingkungan (environment)
c.       Tingkah laku seseorang (pengalaman)


4.      USAHA atau PERJUANGAN

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah usaha dan berjuang. Tanpa usaha atau perjuangan manusia tidaak bisa apa-apa. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia itu miskin, melarat, dan berarti menjatuhkan harkat dan amrtabatnya sendiri.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/keterampilan. Orang yang bekerja dengan fisik lemah akan mendapat hasil yang sedikit, sedangkan orang yang bekerja dengan keahlian dan keterampilan akan memiliki penghasilan yang lebih banyak.


5.      KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat yaitu:
a.       Aliran naturalism : aliran naturalism berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Apabila aliran naturalism ini dikaitkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan itu berasal dari Tuhan.
b.      Aliran intelektualisme : dasar aliran ini adalah akal / logika. Apabila aliran ini berkaitan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
c.       Aliran gabungan : dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini dikaitkan dengan pandangan hidup, maka aka nada dua pandangan hidup. Apabila kedua keyakinan itu berasal dari kekuatan gaib Tuhan dan akal maka keyakinan akan berimbang.


6.      LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

1.      Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia dan juga merupakan tahap pertama yang dilakukan manusia dalam aktivitas hidupnya.
2.      Mengerti
Menegerti dalam pandangan hidup ini memegang peranan yang sangat pentng. Karena dengan mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.
3.      Menghayati
Menghayati dalam pandangan hidup yaitu kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan mengahayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan mendalami dan memperluas tentang pandangan hidup yang ada didalamnya.
4.      Meyakini
Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ihklas terhadap pandangan hidup itu. Adanya sikap menerima secara ihklas ini maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya.
5.      Mengabdi
Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu dialam akhirat.
6.      Mengamankan
Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan Iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup.


Sumber:

MANUSIA DAN KEADILAN


Nama : Nur Fitri Rahayu
Kelas : 1ID04
NPM :35415180


MANUSIA DAN KEADILAN

1.      Keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Berdasarkan keadaan etis kita tidak boleh menuntut hak dan melupakan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan melupakan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah kepada pemerasan dan memperbudak orang lain. Sebaliknya jika kita menjalankan kewajiban dan tidak menuntuk hak maka kita yang akan diperbudak dan akan diperas oleh orang lain.


2.      Keadilan Sosial

Anda tentu ingat dengan sila ke lima Pancasila yaitu “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Panitia ad-hoc MPR sementara 1966 memberikan perumusan sebagai berikut:

“Sila keadilan social mengandung prinsip bahwa setiap orang di Indonesia akan mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hokum, politik, ekonomi, dan kebudayaan”.

Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan social tersebut, dibawah ini merupakan sikap dan perbuatan yang perlu dipupuk, antara lain:
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2.      Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.      Sikap suka member pertolongan kepada orang yang memerlukan
4.      Sikap suka bekerja keras
5.      Sikap menghargai karya orang lain


3.      Berbagai Macam Keadilan

·         Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan legal adalah Semua pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas. 
·         Keadilan Distributif
Pengertian keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.  
·         Keadilan Komunikatif
Pengertian keadilan komunikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu. Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang harganya 100 ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah disepakati. 


4.      Kejujuran

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti orang yang bersih hatinya. Barangsiapa yang berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan maka orang itu benar.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi., kesadaran pengakuan akan adanya hak dan kewajiban, seerta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa. Kjujuran juga bersangkut erat dengan nurani. Disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam manusia.nurani yang diperkembangkan dapat menjadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan.
Jadi getaran kejujuran ataupun ketulusan dapat ditingkatkan menjadi suatu keyakinan, dan atas keyakinannya maka seseorang diketahui kepribadiannya.


5.      Kecurangan

Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar tentu kecurangan merupakan lawan dari kejujuran.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan dengan hati nurani kita. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan, yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang lebih hebat, paling kaya, dan senang apabila masyarakat diseklilingnya menderita.
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditunjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, apek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat itu dilakukan dengan wajar, maka semuanya akan berjalan sesuai dengan norma dan hokum yang beerlaku.


6.      Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah perwujudan dari tingkah laku dan perbuatannya. Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu:
a.       Manusia menurut sifat dasarnya adalah mahluk moral
b.      Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau akhlak.


7.      Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh pergaulan. Jika pergaulan kita bersahabat makan akan mendapat balasan yang bersahabat juga. Sedangkan jika pergaulan kita mencurigakan akan mendapatkan pergaulan yang tidak bersahabat.
Oleh karena manusia tidaak ingin hak dan kewajibannya dilanggar, maka manusia itu akan berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

Sumber: