Nama : Nur Fitri Rahayu
Kelas : 1ID04
NPM : 35415180
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
1.
PENDERITAAN
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita sendiri berasal dari bahasa sansekerta
“dhra” yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau
batin, atau lahir batin.
Penderitaan
dapat dirasakan oleh semua makhluk hidup. Tuhan memberikan suatu penderitaan
agar kita tidak memalingkan diri kita kepada Tuhan. Maka untuk itu setiap orang
sudah diberi tanda atau wangsit seperti lewat mimpi ketika kita tidur. Bagi
manusia yang tebal imannya bila diberi musibah ia akan pasrah akan nasib yang
diberi Tuhannya, dan akan bertaubat kepada-Nya.
2.
SIKSAAN
Siksaan
dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan
jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang adalah sebuah
penderitaan. Siksaan mempunyai sifat psikis yaitu:
1. Kebimbangan.
Kebimbangan
akan dialami seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan
mana yang akan diambil. Misalnya ketika bulan Juli yang lalu ada seorang siswa
yang mendapatkan dua universitas ternama di Indonesia. Namun ia harus memilih
salah satu universitas tersebut dan bimbang harus memilih yang mana. Bagi orang
yang lemah berfikirnya, masalah kebimbangan akan lama ia hadapi dan mengalami
siksaan yang berkepanjangan. Tetapi jika orang yang cepat berfikir ia akan
langsung mengambil keputusan tersebut.
2. Kesepian
Kesepian
yang dialami seseorang merupakan rasa sepi yang ada dalam dirinya walaupun dia
berada di tempat yang ramai. Kesepian juga termasuk wujud siksaan yang dapat
dialami seseorang. Cara mengobati kesepian selain mencari kawan, kita juga
harus mencari kesibukan, khususnya bersifat fisik, sehingga kesepian tidak
memperoleh waktu dan tempat dalam dirinya.
3. Ketakutan
Ketakutan
merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sisksaan
batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan bukan pada tempatnya disebut
sebagai phobia. Seperti pada kesepian ketakutan dapat juga timbul pada tempat
yang ramai. Sebab ketakutan memiliki sifat yang psikis. Banyak sebab orang
merasakan ketakutan antara lain:
1) Claustrophobia
dan Agoraphobia
Claustrophobia
adalah rasa takut pada ruangan tertutup. Agoraphobia adalah rasa takut pada
ruangan terbuka.
2) Gamang
Ketakutan
bila seseorang ditempat yang tinggi
3) Kegelapan
Ketakutan
seseorang jika berada ditempat gelap
4) Kesakitan
Ketakutan
seseorang yang disebabkan oleh rasa skit yang akan dialami
5) Kegagalan
Ketakutan
seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan akan
gagal.
3.
KEKALUTAN
MENTAL
Kekalutan
mental adalah penderitaan batin. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang
mengalami kekalutan mental adalah:
1. Nampak
pada jasmani : pusing, sesak napas, nyeri pada lambung, dan demam
2. Nampak
pada kejiwaan : cemas, patah hati, apatis, dan mudah marah
Tahap-tahap gangguan
kejiawaan adalah:
1. Gangguan
kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun
rohani
2. Usaha
mempertahankan diri dengan cara negative
3. Kekalutan
merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami
gangguan.
Sebab-sebab terjadinya
kekalutan mental adalah sebagai berikut:
1. Kepribadian
yang lemah
2. Terjadinya
konflik social budaya
3. Cara
pematangan batin yang salah
Proses-proses kekalutan
mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah
1. Positif:
trauma yang dialami dijawa secara baik sebagai usaha agara tetap survive dalam
hidup. Misalnya sholat lima waktu.
2. Negative:
trauma yang dialami diperlarutkan atau
diperturutkan sehingga mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat
tidak tercapainya sesuatu. Ada beberapa macam frustasi yaitu:
1. Agresi
= kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali
2. Regresi
= kembali ke pola yang primitif atau kekanak-kanakan
3. Fiksasi
= pembatasan pada suatu pola misalnya membisu
4. Proyeksi
= usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan
5. Identifikasi
= menyamakan dirinya dengan orang lain yang sukses sesuai imajinasinya
6. Narsisme
= yang bersangkutan dirinya merasa lebih superior dari ornag lain
7. Autisme
= gejala menutup diri dari dunia luar.
Penderita kekalutan
mental banyak terdapat dalam lingkungan yang meliputi:
1. Kota-kota
besar
2. Anak-anak
usia muda yang tidak berhasil
3. Wanita
4. Orang-orang
tidak beragama
5. Orang-orang
yang terlalu mengejar materi
4.
PENDERITAAN
DAN PERJUANGAN
Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya adalah meneruskan hidup. Caranya ia harus
berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar
dengan waspada dan tentunya berdoa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya
dan malapetaka.
5.
PENDERITAAN,
MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Media
massa merupakan alat yang tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Berita mengenai penderitaan
manusia silih berganti mengisi lembaran Koran, layar TV, pesawat radio dengan
maksud agar semua orang bisa merasakan penderitaan sesamanya dari jauh.
6.
PENDERITAAN
DAN SEBAB-SEBABNYA
Sebab-sebab
timbulnya penderitaan, yatu ada penderitaan buruk yang diakibatkan manusia
misalnya pembantu yang dianiaya dan diperkosa oleh majikannya, penderitaan yang
timbul karena penyakit, siksaan Tuhan mialnya kisah Nabi Ayub yang menerima
siksaan dari Allah dan menerimanya dengan sabar dan ihklas.
7.
PENGARUH
PENDERITAAN
Orang-orang
yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam ada
yang positif dan negative. Positif seperti sikap optimis menghadapi penderitaan
hidup, bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaan. Sedangkan negtaifnya, yaitu
tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap
negative ini akan menimbulkan sikap anti, misalnya anti kawin yaitu tidak mau
kawin dan tidak punya gairah.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar