Nama
: Nur Fitri Rahayu
Kelas
; 1ID04
NPM
: 35415180
MANUSIA
DAN KEINDAHAN
1.
KEINDAHAN
Kata
keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek,
dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai
yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perseorang, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
a. Apa
keindahan itu?
Pengertian keindahan yang seluas-luasnya
meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, dan keindahan
intelektual. Keindahan estetis adalah menyangkut pengalaman estetis dari
seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan
keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut
benda-benda yang diserapnya dengan penglihatan, yakni berupakan keindahan dari
bentuk dan warna.
b. Nilai
estetik
Nilai estetik adalah nilai yang berdasar
pada keindahan. Ilmu yang mepelajari nilai estetik adalah estetika. Nilai
estetik ini sangat penting bagi manusia karena dengan keindahan akan memberikan
warna dalam kehidupannya. Dengan demikian manusia akan merasakan kedamaian dan
kenyamanan dalam hidup. Karena sudah menjadi kodrat manusia bahwa manusia suka
dengan hal-hal yang indah.
c. Kotemplasi
dan Ekstansi
Kotemplasi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila
kedua ini dihubungkan dengan bentuk diluar diri manusia, maka akan terjadi
penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sedangkan apabila keduanya digabungkan
dengan kreativitas, maka kotemplasi akan menciptakan keindahan dan ekstansi
akan merasakan dan menikmati keindahan itu.
d. Apa
sebab manusia menciptakan keindahan
Berikut
ini adalah tujuan manusia menciptakan keindahan:
·
Tata nilai yang telah using
·
Kemerosotan zaman
·
Penderitaan manusia
·
Keagungan Tuhan
e. Keindahan
menurut pandangan romantic
Dalam buku AN Essay on Man (1954), Erns
Cassirer mengatakan bahwa keindahan tidak pernah bisa selesai diperdebatkan.
Meskipun demikian, kita dapat menggunakan kata-kata penyair romantic John Keats
(1795-1821) sebagai pasangan. Dalam Endymion dia berkata :
A thing of beauty is a joy forever
Its loveliness increases; it will
never pass into nothingness
Dia
mengatakan, bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya,
kemolekannya bertambah, dan tidak pernah berlalu ke ketiadaan. Dari sini kita
mengetahui bahwa keindahan hanyalah sebuah konsep baru berkomunikasi setelah
mempunyai bentuk.
2.
RENUNGAN
Renungan
berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau
memikirkan sesuatu dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung
untuk menciptakan seni ada beberapa teori.
a. Teori
Pengungkapan
b. Teori
Metafisik
c. Teori
Psikologis
3.
KESERASIAN
Keserasian
berasal dari kata serasi dan berasal dari kata dasar rasi yang artinya cocok,
kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur
perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Karena itu dalam keindahan ini
sebagian ahli pakar menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah
kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang
paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony),
kesetangkupan (symetri), keseimbangan (balance), dan keterbalikan (contrast).
Dalam
keselarasan itu seseorang memiliki perasaan-perasaan seimbang dan tenang,
mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaat di
tempat-tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin diperpanjangnya.
a. Teori
Obyektif dan Subyektif
Teori
obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau cirri-ciri yang mencipta nilai
estetik adalah sifat kualita yang memang telah melekat pada bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Sedangkan teori subyektif
menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak
ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
b. Teori
Perimbangan
Keindahan
dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun (yakni mempunyai
bagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat
dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar